Pada kesempatan ini kita akan mengupas tentang model atap konsep rumah minimalis yang lagi trend. Untuk konsep atap ada baiknya kita mengupas dulu rangka atap apa yang digunakan?? ya betul… rangka atap biasanya memakai Rangka Galvalum. Ketebalan Rangka C Galvalum disarankan pakai 0.75 cm agar lebih kuat dan kokoh dan jarak kuda- kuda baiknya 1.00 meter. Mengapa 1.00 meter karena ini standart penggunaan jarak kuda- kuda.
Ada juga dengan penggunaan rangka atap biasanya memakai atap rangka kayu dengan pemakaian kayu kuda- kuda 6 /12 dan usuk 5/7. Penggunaan kayu ini juga bagus tetapi beban yang disalurkan ke bawah lebih berat dibandingkan pemakaian atap galvalum.
Kalau sudah jelas kita menginjak model atap rumah minimalis yang tepat dan biasanya dipakai masyarakat kita adalah :
1. Atap Pelana
Model atap pelana adalah model atap yang paling sederhana dan cukup sering diterapkan di Indonesia. Model atap pelana ini juga fleksibel untuk bentuk rumah yang maju mundur dan lebih aman karena tidak menggunakan talang dan air langsung jatuh ke tanah
Sehingga memang sering dimanfaatkan untuk rumah-rumah kecil di perumahan. Kelebihan atap bentuk pelana adalah bisa dibentuk dari material baja ringan dan bahan kayu.
2. Atap Perisai
Atap dari rangka baja ringan terbilang fleksibel. Selain bentuk pelana, rumah atap perisai juga bisa dibentuk dari rangka atap baja ringan ini.
Bentuk atap perisai ini sendiri juga cukup sering diaplikasikan di Indonesia dan cocok untuk iklim tropis. Kebanyakan rumah berukuran besar lebih sering menggunakan atap jenis perisai daripada pelana.Atap ini rata- rata memakai talang seng.